Senin, 10 Januari 2011

Melly Goeslaw


Profil

Nama: Melly Goeslaw  
Nick Name: Melly
Tanggal lahir: 7 Jan 1974 
Status: Menikah
Zodiak: Capricorn  
Lahir di: Jakarta
Debut: Album Melly (1999)
 
Di Indonesia bisa dihitung dengan jari seorang komposer wanita yang mampu mengorbitkan penyanyi pemula dengan beberapa karya yang akhirnya jadi hits. Salah satu komposer wanita yang terbilang sukses adalah Melly Goeslaw. Dari tangannya kita sudah pernah mendengar hits "Menghitung Hari" yang popular dinyanyikan oleh Krisdayanti (KD) atau "Jika" yang nge-hits saat dibawakan oleh duet Melly Goeslaw dan Ari Lasso pada dekade awal tahun 2000-an. Pamor penyanyi Rossa juga makin meningkat saat Melly menciptakan lagu "Hati Yang Terpilih" untuk dirinya. Lagu itu semakin melambungkan nama Rossa dalam kancah musik tanah air yang terkenal keras dengan pendatang baru. Saat lagu "Menghitung Hari" sukses meledak dan akhirnya mendongkrak karir KD, Mayang Sari yang karirnya sedang tenggelam ketika itu mengaku menyesal tidak mengambil lagu ciptaan Melly tersebut untuk dinyanyikannya walaupun sebelumnya Melly telah menawarinya untuk menyanyikan lagu hit itu.
Putri tunggal dari pasangan Ersi Sukaesih dan almarhum pemusik jazz Melky Goeslaw ini memiliki nama asli Mellyana. Di era sekarang ini dia kerap disebut dengan julukan "Ratu Soundtrack" mengingat prestasinya yang gemilang dalam sejumlah soundtrack musik. Sebut saja dia bersama sang suami yang personil grup musik Potret Anto Hoed pernah menggarap soundtrack "Ada Apa Dengan Cinta?" yang filmnya luar biasa meledak saat rilis pada 2002.
Sukses ini diikuti oleh meledaknya soundtrack film remaja "Eiffel Im In Love" pada tahun 2003. Walaupun film "Apa Artinya Cinta?" tidak meledak saat rilis pada 2005, namun soundtracknya yang ditangani oleh Melly Goeslaw  dan Anto Hoed mencetak hits "Apa Artinya Cinta?" yang dinyanyikan Melly Goeslaw duet dengan Ari Lasso.
Salah satu soundtrack yang sempat ditangani oleh Melly Goeslaw adalah soundtrack dari film remaja garapan Nayato Fio Nuala berjudul "The Butterfly" yang walau gagal mencapai target penonton namun soundtracknya dinilai berhasil dan melambungkan nama aktor muda Andhika Pratama sebagai teman duet Melly dalam lagu "Butterfly".
Melly Goeslaw sendiri mengawali karir bermusik secara professional sejak tahun 1988 saat dia membuat album solo debutnya yang bertitel "Pilihanku Deritaku" yang berisi 10 lagu dengan single hit "Pilihanku Deritaku" karya Maxie Mamiri yang dibawakan Melly secara kolaboratif dengan Robby N.S. Sayangnya album ini flop di pasaran. Dalam album perdananya itu Melly menggunakan nama panggung Melliana Cessy.
Lama menghilang pasca kegagalan album debutnya,  Melly datang lagi ke pentas musik tanah air bersama dengan grup band Potret yang dibentuknya bersama dengan Anto Hoed (yang akhirnya menjadi suami Melly) dan Ari Ayunir yang memegang posisi drummer. Grup pengusung aliran pop kreatif ini dibentuk pada tahun 1995 dan meluncurkan debut album pada tahun itu juga dengan judul "Potret" yang mencetak hits "Laguku Bahasaku" dan "Terbujuk".
Pada 1995 selepas album pertama Potret, Melly Goeslaw dan Anto Hoed akhirnya memutuskan menikah. Ketika itu isu yang bertiup adalah Melly menjadi seorang muallaf memeluk agama Islam sesuai keyakinan sang suami. Melly menampik isu tersebut. Pada Agustus 2000 putra pertama mereka lahir, anak itu diberi nama yang unik, Anakku Lelaki Hoed, yang akrab dipanggil Ale. Disusul pada tahun 2003 anak kedua mereka Pria Bernama Hoed atau dipanggil Abe lahir.
Kesuksesannya bersama dengan grup Potret membawanya kembali berkarir secara solo, pada tahun 1999 Melly mengeluarkan album solo bertajuk selftitled dimana terdapat lagu hits "Jika" yang dinyanyikannya bersama dengan Ari Lasso yang sedang terpuruk pasca dikeluarkan dari band DEWA 19. Setelah itu Melly mengeluarkan album solo keduanya "Intuisi" pada 2005 dan album kompilasi "Mind Soul" pada 2007 yang berisi sejumlah hitsnya.
Melly Goeslaw juga tercatat merupakan otak dibalik kemunculan sejumlah pesinetron muda dalam membentuk kelompok musik "Bukan Bintang Biasa" atau "BBB" yang terdiri dari Raffi Ahmad, Dimas Beck, Laudya Bella, Ayushita, serta Chelsea Olivia. Kelima personil BBB diaudisi Melly Goeslaw demi kepentingan pembuatan film musical "BBB" produksi Maxima pada tahun 2007, dalam album soundtrack-nya grup ini membawakan lagu ciptaan Melly yang bertajuk "Let's Dance Together".
Sepasang suami isteri Melly dan Anto Hoed juga terbilang kompak dan sepi gossip. Keduanya sering terlibat kerjasama yang menguntungkan dan rata-rata mencetak hits. Tahun 2009 mereka sempat menggarap proyek soundtrack untuk film reliji produksi SinemArt yaitu "Ketika Cinta Bertasbih". Walaupun film ini sudah digemborkan akan mencetak hits, nyatanya justru musik soundtrack garapan Melly Goeslaw yang mendapat apresiasi.
Impiannya untuk menggelar sebuah konser tunggal seperti para sahabatnya Krisdayanti, Rossa dan Ruth Sahanaya tercapai setelah KD Production yang ketika itu masih dipegang oleh suami isteri KD-Anang mewujudkan mimpinya pada medio Agustus tahun 2009. Konser bertajuk "GLOW" yang digelar secara apik di Tennis Indoor Jakarta itu walaupun tidak sold out namun menampilkan aksi panggung melly Goeslaw yang total dengan setting yang fantastis.
Melly sendiri aktif dalam kegiatan social, seperti bergabung dengan GASS (Gabungan Artis dan Seniman Sunda). Sebuah wadah untuk para seniman Sunda yang merasa diabaikan haknya oleh pemerintah. Di sini Melly ditunjuk sebagai ketua organisasi.
Pada medio akhir 2009. Melly Goeslaw kembali meluncurkan album solo terbarunya yang diberi tajuk "GLOW", album ini terbilang sebuah album mini dengan hanya berisi lima buah lagu. Materi yang sedikit rupanya dikerjakan Melly bersama dengan Anto Hoed sebagai latar musik dan soundtrack sekuel "Ketika Cinta Bertasbih 2" yang edar medio Agustus 2009. Album ini menjagokan lagu "Haramkah" sebagai single hit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar