Profil
Nama: Pamela Anderson
Tanggal lahir: 1 Jun 1967
Status: Single
Zodiak: Gemini
Lahir di: British Columbia
Situs web: http://www.pamelaanderson.com
Kiprahnya di dunia hiburan bermula tanpa sengaja. Kaos bergambar botol bir yang ia kenakan dalam sebuah pertandingan sepakbola mengantarkan popularitas untuknya. Sosok Pamela Denise Anderson mulai meraih popularitas setelah membintangi serial Baywatch (1992-1997). Drama yang mengisahkan kehidupan penjaga pantai itu menjadi tayangan favorit di sejumlah negara.
Peran Casey Jean Parker dalam serial tersebut mengukuhkan Pamela sebagai selebriti bertubuh seksi. Peran itu mengharuskan Pamela selalu tampil dengan busana renang yang menonjolkan kemolekan tubuhnya.
Pamela terjun ke dunia hiburan tanpa sengaja. Semua bermula ketika ia menyaksikan pertandingan sepakbola BC Lions bersama temannya, pada musim panas tahun 1989 di Vancouver. Ia yang tengah mengenakan kaos bergambar botol bir Labatt kebetulan tersorot kamera yang tersambung ke layar stadion.
Gerakan kamera terhenti pada gambar kaos Pamela. Melihat itu, penonton bersorak layaknya merayakan kemenangan dengan bir. Pamela kemudian dibawa turun ke tengah lapangan untuk menerima sambutan meriah.
Merasa mendapat promosi gratis, Labatt yang merupakan perusahaan minuman beralkohol terkemuka di Kanada kemudian menawarinya menjadi model iklan. Pamela menyambutnya dan jadilah ia bintang iklan Labatt. Kerja sama itu menjadi tiket masuk menuju dunia hiburan.
Pada akhir 1989, ia memutuskan menerima tawaran menjadi model majalah Playboy. Fotonya mulai menghiasi cover majalah khusus pria itu pada edisi Oktober 1989. Ia kemudian hijrah ke Los Angeles untuk menjalani kontrak eksklusif dengan Playboy. Fotonya semakin kerap menghiasi majalah itu. Setelah beberapa kali tampil, ia memutuskan memperbesar ukuran payudaranya melalui operasi plastik.
Di tengah kesibukannya sebagai model majalah, Pamela mulai menjelajah dunia seni peran. Debut aktingnya terekam melalui sebuah peran kecil dalam komedi situasi televisi, Home Improvement (1991-1993). Setelah berakting selama dua musim, barulah ia meraih peran dalam Baywatch (1992-1997).
Setelah menyelesaikan Baywatch, ia langsung ditangkap produser serial V.I.P (1998-2002). Ia dipercaya mampu membuat serial aksi komedi itu sepopuler Baywatch. Ia menjadi bintang V.I.P selama empat tahun. Namanya semakin berkibar seiring popularitas serial arahan JF Lawton itu.
Pamela juga membintangi sejumlah film layar lebar Snapdragon (1993), Raw Justice (1994), Naked Souls (1995), Barb Wire (1996), Scooby-Doo (2002), Pauly Shore Is Dead (2003), dan Scary Movie 3 (2003). Hampir semua film yang ia bintangi menempatkannya sebagai sosok wanita seksi.
Pamela terlahir dari keluarga sederhana di Ladysmith, British Columbia, 1 Juni 1967. Ibunya, Carol, adalah seorang pelayan restoran. Sedangkan ayahnya, Barry Anderson adalah tukang reparasi perabot. Darah Rusia mengalir di tubuhnya.
Kelahiran Pamela sempat tercatat dalam sejarah Kanada. Ia adalah bayi pertama yang lahir pada perayaan ulang tahun Kanada ke-100. Ia lahir pukul 04.08 waktu Kanada. Namun, beberapa hari kemudian rekor itu dicabut setelah ada laporan bahwa seorang ibu di pedalaman Kanada melahir bayi dua jam sebelum Pamela lahir.
Seiring popularitasnya, kehidupan pribadi Pamela menjadi sorotan publik. Kisah asmaranya dengan penabuh drum, Tommy Lee, menjadi komoditi mahal. Pada 9 Februari 1995, pasangan itu nekat menikah walaupun baru saling mengenal selama 96 jam. Pernikahan itu melahirkan dua putra, Brandon Thomas Lee dan Dylan Jagger Lee. Pernikahan itu bertahan selama tiga tahun.
Selepas perceraian, ia sempat bertunangan dengan model Marcus Schenkenberg, sebelum akhirnya berlabuh ke pelukan Kid Rock pada 2003. Hubungannya dengan Kid Rock yang berlangsung hingga 2006 diwarnai momentum pisah-sambung. Pada 2007, ia kembali menikah dengan mantan pacar Paris Hilton, Rick Salomon. Namun, pernikahan yang berlangsung di Las Vegas itu dibatalkan pengadilan pada 2008.
Pada Maret 2002, Pamela mengungkap dirinya mengidap penyakit Hepatitis C. Ia tertular oleh mantan suaminya, Lee, melalui jarum tato yang mereka gunakan bersama. Namun, penyakit itu justru mengantarnya seorang penulis. Ia menjadi penulis kolom di Majalah Jane.
Dua tahun kemudian, pada 2004, ia memberanikan diri meluncurkan buku perdananya tentang perjuangan seorang remaja yang ingin tenar. Setahun kemudian, ia meluncurkan buku kedua Star Struck yang mengangkat kisah hidupnya dengan Tommy Lee dan perjuangannya menjadi selebriti dunia.
Di sela-sela kesibukannya, Pamela terlibat aktif dalam PETA, sebuah organisasi pecinta binatang yang kerap melakukan protes penggunaan bahan bulu binatang untuk bahan pakaian. Dalam aksi protesnya, para aktivis PETA kerap bertelanjang di depan umum.
Peran Casey Jean Parker dalam serial tersebut mengukuhkan Pamela sebagai selebriti bertubuh seksi. Peran itu mengharuskan Pamela selalu tampil dengan busana renang yang menonjolkan kemolekan tubuhnya.
Pamela terjun ke dunia hiburan tanpa sengaja. Semua bermula ketika ia menyaksikan pertandingan sepakbola BC Lions bersama temannya, pada musim panas tahun 1989 di Vancouver. Ia yang tengah mengenakan kaos bergambar botol bir Labatt kebetulan tersorot kamera yang tersambung ke layar stadion.
Gerakan kamera terhenti pada gambar kaos Pamela. Melihat itu, penonton bersorak layaknya merayakan kemenangan dengan bir. Pamela kemudian dibawa turun ke tengah lapangan untuk menerima sambutan meriah.
Merasa mendapat promosi gratis, Labatt yang merupakan perusahaan minuman beralkohol terkemuka di Kanada kemudian menawarinya menjadi model iklan. Pamela menyambutnya dan jadilah ia bintang iklan Labatt. Kerja sama itu menjadi tiket masuk menuju dunia hiburan.
Pada akhir 1989, ia memutuskan menerima tawaran menjadi model majalah Playboy. Fotonya mulai menghiasi cover majalah khusus pria itu pada edisi Oktober 1989. Ia kemudian hijrah ke Los Angeles untuk menjalani kontrak eksklusif dengan Playboy. Fotonya semakin kerap menghiasi majalah itu. Setelah beberapa kali tampil, ia memutuskan memperbesar ukuran payudaranya melalui operasi plastik.
Di tengah kesibukannya sebagai model majalah, Pamela mulai menjelajah dunia seni peran. Debut aktingnya terekam melalui sebuah peran kecil dalam komedi situasi televisi, Home Improvement (1991-1993). Setelah berakting selama dua musim, barulah ia meraih peran dalam Baywatch (1992-1997).
Setelah menyelesaikan Baywatch, ia langsung ditangkap produser serial V.I.P (1998-2002). Ia dipercaya mampu membuat serial aksi komedi itu sepopuler Baywatch. Ia menjadi bintang V.I.P selama empat tahun. Namanya semakin berkibar seiring popularitas serial arahan JF Lawton itu.
Pamela juga membintangi sejumlah film layar lebar Snapdragon (1993), Raw Justice (1994), Naked Souls (1995), Barb Wire (1996), Scooby-Doo (2002), Pauly Shore Is Dead (2003), dan Scary Movie 3 (2003). Hampir semua film yang ia bintangi menempatkannya sebagai sosok wanita seksi.
Pamela terlahir dari keluarga sederhana di Ladysmith, British Columbia, 1 Juni 1967. Ibunya, Carol, adalah seorang pelayan restoran. Sedangkan ayahnya, Barry Anderson adalah tukang reparasi perabot. Darah Rusia mengalir di tubuhnya.
Kelahiran Pamela sempat tercatat dalam sejarah Kanada. Ia adalah bayi pertama yang lahir pada perayaan ulang tahun Kanada ke-100. Ia lahir pukul 04.08 waktu Kanada. Namun, beberapa hari kemudian rekor itu dicabut setelah ada laporan bahwa seorang ibu di pedalaman Kanada melahir bayi dua jam sebelum Pamela lahir.
Seiring popularitasnya, kehidupan pribadi Pamela menjadi sorotan publik. Kisah asmaranya dengan penabuh drum, Tommy Lee, menjadi komoditi mahal. Pada 9 Februari 1995, pasangan itu nekat menikah walaupun baru saling mengenal selama 96 jam. Pernikahan itu melahirkan dua putra, Brandon Thomas Lee dan Dylan Jagger Lee. Pernikahan itu bertahan selama tiga tahun.
Selepas perceraian, ia sempat bertunangan dengan model Marcus Schenkenberg, sebelum akhirnya berlabuh ke pelukan Kid Rock pada 2003. Hubungannya dengan Kid Rock yang berlangsung hingga 2006 diwarnai momentum pisah-sambung. Pada 2007, ia kembali menikah dengan mantan pacar Paris Hilton, Rick Salomon. Namun, pernikahan yang berlangsung di Las Vegas itu dibatalkan pengadilan pada 2008.
Pada Maret 2002, Pamela mengungkap dirinya mengidap penyakit Hepatitis C. Ia tertular oleh mantan suaminya, Lee, melalui jarum tato yang mereka gunakan bersama. Namun, penyakit itu justru mengantarnya seorang penulis. Ia menjadi penulis kolom di Majalah Jane.
Dua tahun kemudian, pada 2004, ia memberanikan diri meluncurkan buku perdananya tentang perjuangan seorang remaja yang ingin tenar. Setahun kemudian, ia meluncurkan buku kedua Star Struck yang mengangkat kisah hidupnya dengan Tommy Lee dan perjuangannya menjadi selebriti dunia.
Di sela-sela kesibukannya, Pamela terlibat aktif dalam PETA, sebuah organisasi pecinta binatang yang kerap melakukan protes penggunaan bahan bulu binatang untuk bahan pakaian. Dalam aksi protesnya, para aktivis PETA kerap bertelanjang di depan umum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar