Profil
Nama: Marsha Timothy
Nick Name: Marsha
Tanggal lahir: 8 Jan 1979
Status: Single
Zodiak: Capricorn
Publik baru mengenal sosok Marsha Timothy saat dia ikut terlibat dalam film layar lebar berjudul "Ekspedisi Madewa" yang rilis pada 2006. Di film garapan sutradara Franklin Darmadi itu Chacha, panggilan akrab Marsha, bermain sebagai sosok Sandhika yang pemberani. Walaupun film ini adalah debut pertama Chacha dalam perfilman Indonesia, perempuan kelahiran 31 tahun silam ini tidak grogi berakting bersama dengan Tora Sudiro yang sudah tenar lebih dulu sebagai seorang aktor.
Setelah "Ekspedisi Madewa" yang hasilnya kurang memuaskan di pasar. Chacha memberanikan diri untuk menerima tawaran bermain dalam sebuah film komedi remaja bertajuk "Coklat Stroberi" yang dirilis pada 2007.
Dalam film besutan Ardi Octaviand ini dia turut bermain bersama dengan sejumlah bintang remaja seperti Mario Merdhitia, Nadia Saphira, dan Nino Fernandez. Perannya sendiri sebagai sosok Citra yang bersahabat dengan Key (Nadia Saphira), keduanya jatuh cinta pada dua cowok misterius yang diperankan oleh Nino Fernandez dan Mario Merdhitia. Kedua cowok ini tiba-tiba ikut tinggal di kontrakan mereka atas comblang sang pemilik kontrakan Ratna (Tike Priatnakusumah).
Karirnya semakin diuji saat dia harus bermain dalam sebuah drama mengharukan bertajuk "Merah Itu Cinta" garapan sutradara Rako Prijanto. Bersama dengan lawan main Gary Iskak dan Yama Carlos, permainan Chacha dianggap banyak pihak mampu menjalankan skenario film hasil karya Nova Riyanti Yusuf yang cenderung gelap dan sedih.
Sebuah produksi film kembali mempertemukan Chacha dengan aktor Tora Sudiro. Kali ini sebuah proyek film komedi romantis bertajuk "Otomatis Romantis". Film arahan sutradara Guntur Soeharjanto ini berkisah tentang seorang wanita muda yang cantik dan sukses sebagai seorang jurnalis di sebuah majalah wanita yang selalu merasa dirinya tidak mampu menemukan pasangan ideal.
Hal ini sangat ironis mengingat dia terkenal sebagai pakar yang mengerti urusan percintaan dan selalu memberikan tips jitu dalam mencari pasangan ideal di majalah tempat ia bekerja.
Baginya bertemu lagi dengan sosok Tora Sudiro dalam produksi film ini cukup menyenangkan. Menurut Chacha, sosok Tora sebagai seorang komedian handal memang tidak perlu diragukan lagi. Bagi Chacha berakting sebagai pasangan Tora yang kebagian peran sebagai Bambang dalam film tersebut merupakan sebuah pengalaman yang menarik dan berkesan. Chemistry sudah mereka bangun sejak pertemuan pertama di drama "Ekspedisi Madewa".
Lepas dari "Otomatis Romantis" yang bergenre komedi, drama dengan jalinan kisah bertema cinta kembali menghampiri Chacha, kali ini sebuah produksi Lighthouse Film yang bertajuk "From Bandung With Love" menjadi tantangan baru untuk dara kelahiran 8 Januari ini.
Film arahan Henry Adianto ini berkisah tentang Vega (Marsha Timothy), seorang mahasiswi yang selain bekerja sebagai penyiar radio dengan nama samaran Vey, juga bekerja sebagai copywriter. Sebagai penyiar radio ia memakai nama Vey untuk memandu acara khusus "From Bandung With Love" yang membahas masalah relationship.
Lawan main Chacha dalam film ini adalah aktor muda Richard Kevin yang berperan sebagai sosok Dion, kekasih Vega. Film ini sayangnya lagi-lagi kurang berhasil dipasaran saat diluncurkan.
Impian Chacha untuk bermain dalam film yang disutradarai oleh Rudi Soedjarwo akhirnya tercapai setelah sebuah tawaran mampir padanya medio akhir tahun 2007. Film itu berjudul "In the Name of Love". Lewat film ensemble tentang cinta terlarang ini pula Chacha akhirnya bisa bermain dengan sejumlah aktor/aktris tenar nasional seperti Vino Bastian, Acha Septriasa, Christine Hakim, Tutie Kirana, Roy Marten, Lukman Sardi, Cok Simbara, Luna Maya, Tengku Firmansyah, Nino Fernandez, Dicky Wahyudi, serta Yama Carlos.
Setelah itu Chacha sempat memperkuat salah satu kisah pendek dalam film drama "Cinta Setaman" arahan sutradara Harry Dagoe. Di film ini Chacha mengubah imej-nya dari seorang perempuan seksi menjadi perempuan yang memakai kerudung.
Chaca menemukan kekasihnya, Fachri Albar, aktor muda putra rocker Achmad Albar, saat bermain dalam sebuah film. Film yang mempertemukan mereka berdua adalah sebuah thriller suspens bertitel "Pintu Terlarang" arahan sutradara muda Joko Anwar. Film yang banyak dipuji berbagai sineas itu dan bahkan menang hingga ke tingkat festival film kelas dunia dan menjadi tonggak penting untuk pasangan Fachry dan Chacha. Keduanya terlihat semakin mesra di luar film.
Sebagai aktris baru, Chacha memang suka mencoba ragam peran. Dia pun sempat ikut bermain dalam beberapa produksi sinetron seperti "Jomblo" yang merupakan reboot dari versi film layar lebarnya serta "Kekasih". Chacha juga tercatat laku keras sebagai bintang iklan. Beberapa produk mempercayakan dirinya sebagai brand ambassador. Ia laris juga sebagai model untuk video klip beberapa band besar seperti Project Pop, Gigi, ADA Band, Java Jive, Naff, Kerispatih dan Letto.
Asmara
Dalam soal percintaan, Chacha juga terbilang awet bila berpacaran, dirinya sempat menjalin hubungan dengan aktor Mario Lawalata sebelum akhirnya berakhir pada 2007 lalu. Hubungannya dengan Fachri Albar hingga kini masih tetap awet dan semakin mesra walaupun keduanya menampik isu pernikahan.
Setelah "Ekspedisi Madewa" yang hasilnya kurang memuaskan di pasar. Chacha memberanikan diri untuk menerima tawaran bermain dalam sebuah film komedi remaja bertajuk "Coklat Stroberi" yang dirilis pada 2007.
Dalam film besutan Ardi Octaviand ini dia turut bermain bersama dengan sejumlah bintang remaja seperti Mario Merdhitia, Nadia Saphira, dan Nino Fernandez. Perannya sendiri sebagai sosok Citra yang bersahabat dengan Key (Nadia Saphira), keduanya jatuh cinta pada dua cowok misterius yang diperankan oleh Nino Fernandez dan Mario Merdhitia. Kedua cowok ini tiba-tiba ikut tinggal di kontrakan mereka atas comblang sang pemilik kontrakan Ratna (Tike Priatnakusumah).
Karirnya semakin diuji saat dia harus bermain dalam sebuah drama mengharukan bertajuk "Merah Itu Cinta" garapan sutradara Rako Prijanto. Bersama dengan lawan main Gary Iskak dan Yama Carlos, permainan Chacha dianggap banyak pihak mampu menjalankan skenario film hasil karya Nova Riyanti Yusuf yang cenderung gelap dan sedih.
Sebuah produksi film kembali mempertemukan Chacha dengan aktor Tora Sudiro. Kali ini sebuah proyek film komedi romantis bertajuk "Otomatis Romantis". Film arahan sutradara Guntur Soeharjanto ini berkisah tentang seorang wanita muda yang cantik dan sukses sebagai seorang jurnalis di sebuah majalah wanita yang selalu merasa dirinya tidak mampu menemukan pasangan ideal.
Hal ini sangat ironis mengingat dia terkenal sebagai pakar yang mengerti urusan percintaan dan selalu memberikan tips jitu dalam mencari pasangan ideal di majalah tempat ia bekerja.
Baginya bertemu lagi dengan sosok Tora Sudiro dalam produksi film ini cukup menyenangkan. Menurut Chacha, sosok Tora sebagai seorang komedian handal memang tidak perlu diragukan lagi. Bagi Chacha berakting sebagai pasangan Tora yang kebagian peran sebagai Bambang dalam film tersebut merupakan sebuah pengalaman yang menarik dan berkesan. Chemistry sudah mereka bangun sejak pertemuan pertama di drama "Ekspedisi Madewa".
Lepas dari "Otomatis Romantis" yang bergenre komedi, drama dengan jalinan kisah bertema cinta kembali menghampiri Chacha, kali ini sebuah produksi Lighthouse Film yang bertajuk "From Bandung With Love" menjadi tantangan baru untuk dara kelahiran 8 Januari ini.
Film arahan Henry Adianto ini berkisah tentang Vega (Marsha Timothy), seorang mahasiswi yang selain bekerja sebagai penyiar radio dengan nama samaran Vey, juga bekerja sebagai copywriter. Sebagai penyiar radio ia memakai nama Vey untuk memandu acara khusus "From Bandung With Love" yang membahas masalah relationship.
Lawan main Chacha dalam film ini adalah aktor muda Richard Kevin yang berperan sebagai sosok Dion, kekasih Vega. Film ini sayangnya lagi-lagi kurang berhasil dipasaran saat diluncurkan.
Impian Chacha untuk bermain dalam film yang disutradarai oleh Rudi Soedjarwo akhirnya tercapai setelah sebuah tawaran mampir padanya medio akhir tahun 2007. Film itu berjudul "In the Name of Love". Lewat film ensemble tentang cinta terlarang ini pula Chacha akhirnya bisa bermain dengan sejumlah aktor/aktris tenar nasional seperti Vino Bastian, Acha Septriasa, Christine Hakim, Tutie Kirana, Roy Marten, Lukman Sardi, Cok Simbara, Luna Maya, Tengku Firmansyah, Nino Fernandez, Dicky Wahyudi, serta Yama Carlos.
Setelah itu Chacha sempat memperkuat salah satu kisah pendek dalam film drama "Cinta Setaman" arahan sutradara Harry Dagoe. Di film ini Chacha mengubah imej-nya dari seorang perempuan seksi menjadi perempuan yang memakai kerudung.
Chaca menemukan kekasihnya, Fachri Albar, aktor muda putra rocker Achmad Albar, saat bermain dalam sebuah film. Film yang mempertemukan mereka berdua adalah sebuah thriller suspens bertitel "Pintu Terlarang" arahan sutradara muda Joko Anwar. Film yang banyak dipuji berbagai sineas itu dan bahkan menang hingga ke tingkat festival film kelas dunia dan menjadi tonggak penting untuk pasangan Fachry dan Chacha. Keduanya terlihat semakin mesra di luar film.
Sebagai aktris baru, Chacha memang suka mencoba ragam peran. Dia pun sempat ikut bermain dalam beberapa produksi sinetron seperti "Jomblo" yang merupakan reboot dari versi film layar lebarnya serta "Kekasih". Chacha juga tercatat laku keras sebagai bintang iklan. Beberapa produk mempercayakan dirinya sebagai brand ambassador. Ia laris juga sebagai model untuk video klip beberapa band besar seperti Project Pop, Gigi, ADA Band, Java Jive, Naff, Kerispatih dan Letto.
Asmara
Dalam soal percintaan, Chacha juga terbilang awet bila berpacaran, dirinya sempat menjalin hubungan dengan aktor Mario Lawalata sebelum akhirnya berakhir pada 2007 lalu. Hubungannya dengan Fachri Albar hingga kini masih tetap awet dan semakin mesra walaupun keduanya menampik isu pernikahan.
Halo Admin http://goesyoel.blogspot.com
BalasHapusKami dari KapanLagi.com.
Apakah kita bisa kerjasama untuk bertukar link?
Anda bisa menampilkan link KapanLagi.com di http://goesyoel.blogspot.com
Untuk posisi link-nya, kami berharap link dari Kapanlagi.com diletakkan di sidebar kanan
Dan kami akan menampilkan http://goesyoel.blogspot.com di halaman Kapanlagi.com : http://selebriti.kapanlagi.com/
Jika berkenan silahkan menghubungi kami via email di humas@kapanlagi.net dengan menyertakan email ini.
Terima kasih atas kerjasamanya :)
– Humas Kapanlagi.com
Ari Rahmawati